SELAMAT DATANG DI EKSISTENSI STAIM TARATE PANDIAN SUMENEP MADURA JAWA TIMUR INDONESIA "MENUJU INSTITUT TERKEMUKA DI MADURA"

Sabtu, 04 April 2020

Gagal Fokus Karena Covid-19


Sumenep Bukan Zona Merah Covid-19
Dokpri | Asnody

Berdasarkan Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa perkembangan kasus covid-19 di wuhan berawal pada tanggal 30 desember 2019. Perkembangannya begitu cepat, mampu mengguncang dunia dan membawa dampak negatif pada perekonomian suatu bangsa dan bahkan segala aspek kehidupan bangsa khususnya indonesia.

Tiga bulan berlalu namun corona covid-19 belum juga usai, semakin merajalela ditanah air meskipun sudah berbagai cara dilakukan untuk memutus rantai penyebarannya namun tidak juga berhasil. Dari saking menjadi polemik besar dtanah air upaya yang dilakulan kurang dikaji secara dalam dan luas sehingga dapat meresahkan masyarakat. Kenapa demikian? upaya pencagahan yang dilakulan bertolak belakamg dengan masyarakat, bertentangan dengan adat dan tradisi setempat. Ini saya berbicara di kabupaten sumenep khusunya.

Pembiayaan yang dikucurkan pemerintahpun sangatlah besar untuk pencegahan sampai pada individu yang terjangkit virus covid-19 itu. Upaya-upaya pencegahan  dilakukan guna memutus penyebaran virus dan menyelamatkan msyarakat banyak. Pencegahan yang bagaimana? ini yang perlu dikaji khususnya di kabupaten sumenep. Sebab yang saya lihat pencegahan yang dilakukan pemerintah dan oknom terkait terlalu masuk kepada individu seseorang, tradisi dan adat, mencederai hak asasi manusia. Satu fakta contoh yang saya lihat orang mau selamatan, hajatan digagalkan, pengajian dibubarkan. Lalu siapa yang menaggung biaya yg sudah dikeluarkan? Dan padahal yang demikian tidak ditolak oleh msyarakat setempat ditengah mewabahnya virus corona atau covid-19.

Dalam situs resmi sekretaris kabinet, bahwa status PSBB dalam PP nomor 21 tahum 2020 yang aturannya ada 7 pasal. Dipasal kedua tertulis pemerintah daerah dapat melakukan PSBB atu pembatasan terhadap pergerakkan seseorang dan barang untuk satu provinsi atau kota berdsarkan pertimbangan epidemologis, besarnya ancaman,efektifitas,isu politik,ekonomi dan lainnya.

Pasal berikutnya menyebut status pembatasan bersekala besar harus memenuhi dua kriteria. Pertama jumlah kasus kematian akibat penyakit meningkat dan penyebarannya secara signifikan. Lalu terdapat kaitan epidemologis dengan kejadian serupa diwilayah lain.
Kalau beberapa hal itu sudah dilalui dan PSBB sudah ditetapkan baru pemerintah daerah dapat meliburkam sekolah,tempat kerja dan pembatasan kegiatan.  Namun faktanya dari 38 kabupaten atau kota dijawa timur 20 kota belum termasuk zona merah yaitu sumenep aman. Lalu apakah ini termasuk ketimpangan pemahaman perundang-undangam atu gagal fokus akibat corona? kenpa sumenep melakukan pencegahan yang demikian?

Meskipun aman perlu terus melakukan pencegahan, pencegahan disini yang tidak merugikan,semisal penyemprotan, pendataan mengecek kesehatan masuknya warga dari luar kota dan yg lainnya. Dan yg terpenting pemahaman kepda masyarakat dtingkatkan, pendekatan pemerintah secara emosional bukan malah memutus kewajiban dan pmikiran warga, hal yang demikian akan melahirkan asumsi-asumsi nigatif kepada pemerintah.
Ini semua yamg dilakukan adalah upaya dan pencegahan, pemrintahpun juga tidak bisa mnjamin kapan covid-19 itu akan brakhir.

Sumenep 05 April 2020
Asnody
Mahasiswa Kelas Khusus 
Semister Akhir STAIM Tarate Sumenep


Selasa, 07 Januari 2020

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep Lakukan Serah Terima Peserta Kukerta 2020

Dokpri : Kampus
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Terate, Pandian, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tahun Akademik 2019/2020, Senin (6/01/2019). Serah terima Kukerta '20 dengan tema "Santri Mengabdi" tersebut dilakukan di Pendopo Kecamatan Batuan, dan dihadiri oleh oleh 5 Kepala Desa yang akan ditempati Kukerta, yakni Kades Batuan, Gedungan, Babbalan, Torbang, dan Gelugur.
Hadir pula jajaran Forkopimka Batuan, Danramil dan Kapolsek Batuan, juga jajaran pimpinan STAIM Sumenep yang diwakili Ketua III beserta Ketua Panitia Pelaksana Kukerta '20. Penyerahan peserta Kukerta dilakukan oleh Ketua III STAIM, K. Husbullah Huda, S.H.I. Saat menyerahkan, ia meminta agar pihak kecamatan dan desa tidak sungkan-sungkan memberikan arahan, masukan serta bimbingan kepada peserta Kukerta. "Karena kebanyakan peserta Kukerta ini adalah santri yang tidak banyak pengalaman di lapangan," tuturnya, Senin (6/01/2020). 
Sementara pada peserta Kukerta '20, K. Husbullah berpesan agar mampu memanfaatkan waktu dengan baik dan mengaplikasikan ilmu serta teori yang didapat selama di kampus. "Manfaatkan waktu dengan baik selama pengabdian ini. Apa yang didapat di kampus terapkan di masyarakat sesuai dengan porsinya," tegas Ketua III STAIM Sumenep itu. Penyerahan peserta Kukerta '20 disambut dengan ucapan terima kasih dan rasa senang oleh Camat Batuan melalui Sekcam Guntur Abu Sofyan, S.S.T.P., M.Si. Ia berharap mahasiswa peserta Kukerta '20 nanti mampu memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran cemerlang kepada masing-masing desa yang akan ditempati. "Kebetulan dalam waktu dekat ini desa-desa akan melaksnakan Musrenbangdes," ujar Guntur. Serah terima Kukerta '20 tersebut berlangsung dengan lancar. Kemudian diakhiri dengan pemberian atribut STAIM Sumenep dari Ketua III ke Sekcam Batuan. 

Informasi Kampus : 
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806
Website : http://www.staimtarate.ac.id

 

SOSIAL MEDIA

Minggu, 05 Januari 2020

Eksistensi - Publish


  1. PMB Berbasis IT, STAIM Siap Menuju Institut Terkemuka di Madura

LP2M - Publish

  1. Pembekalan KUKERTA Oleh Pengasuh PP. Al-Usymuni Tarate Pandian Sumenep
  2. Pembekalan KUKERTA Oleh Ketua STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
  3. STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenenp Lakukan Serah Terima Kukerta 2020

LPM - Publish

Pembekalan KUKERTA 2020 Oleh Pengasuh PP. Al-Usymuni Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum

Doc. Kampus
KUKERTA Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa STAI Miftahul  Ulum Tarate Pandian Sumenep di ikuti oleh tiga program studi HKI, PGMI dan Ekonomi Syariah dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Kabupaen Sumenep Madura. Pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) berlangsung satu  bulan  pada tanggal 6 Januari 2020 sampai pada tanggal 6 Februari 2020 mendatang dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Kukerta tersebut akan dikuti 66 peserta dari 3 program studi (Prodi), yakni Ekonomi, PGMI, dan HKI. Jumlah itu dibagi jadi 5 kelompok atau 5 desa di Kecamatan Batuan, meliputi Desa Batuan, Torbang, Gedungan, Babbalan, dan Gelugur. Pelepasan peserta Kukerta akan diserahkan di Kantor Kecamatan Batuan pada hari senin tanggal 6 Januari 2020.
Semoga Pembekalan KUKERTA (05/01/2020) yang dibuka oleh pengasuh PP. Al-Usymuni Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum dapat memberikan manfaat dan barokah. Aamiin.

INFORMASI KAMPUS : 
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806
Website : http://www.staimtarate.ac.id

 

SOSIAL MEDIA

Sabtu, 04 Januari 2020

STRUKTUR ORGANISASI

PERSONALIA PIMPINAN DAN PENGELOLA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULUM SUMENEP
MASA BHAKTI TAHUN 2019 – 2022
NO.
NAMA
JABATAN
1.
Hj. Dewi Hasanah Abdullah
Ketua Yayasan Yas’ada
2.
Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum
Pengasuh PP. Al-Usymuni
Tarate Pandian Sumenep
3.
K. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I., M.H.I
Ketua STAIM 
Tarate Pandian Sumenep
4.
Rusly, M.Pd.
Wakil Ketua 1
5.
Achmad Junaidi, S.H.I., M.H
Wakil Ketua 2
6.
Hisbullah Huda, S.H.I
Wakil Ketua 3
7.
Mohammad Sholeh, S.Pd.I
Kepala BAU
8.
Moh. Hariyanto, S.Psi
Kepala BAAK
9.
Dedi Eko Riyadi HS, M.Pd.I
Kepala LPM
10.
Dr. Mukhlishi, M.Pd.I
Kepala LP2M
11.
Aviya Shofiyana Shulha, M.Pd.
Kepala Laboratorium
12.
A. Fauzi Ilmi Arifin, S.E.I
Kepala Perpustakaan
(Pusat Data & Informasi)
14.
Nurul Alimi Sirrullah, S.H.I., M.H
Kaprodi HKI 
(Hukum Keluarga Islam)
15.
Joni Iskandar, M.Pd.
Kaprodi PGMI 
(Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)
17.
Zainol Huda, S.Sos., M.Pd.
Bendahara
19.
Joni Alif Utama, M.Pd.
Subag PUSDATIN

Ditetapkan di       : Sumenep
Pada Tanggal      : 05 Desember 2019
Ketua STAIM Sumenep


K. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I., M.H.I

Informasi Kampus : 
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806

SOSIAL MEDIA
·         Fecebook
·         Instagram
·         Twitter
·         STC (STAIM TARATE CHANEL)

About Me

Sejarah STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep

Doc. Kampus
Berdiri pada tanggal 4 September 2008, melalui Surat Keputusan Dirjen Pendis Kemenag RI, Nomor : Dj.I/302/2008, diprakarsai oleh Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum., Pengasuh Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate Pandian Sumenep Jawa Timur. Pendirian perguruan tinggi ini merupakan wujud kepedulian untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep. Kemudian pada tahun 2016, STAIM mendapatkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: 5374 Tahun 2016 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi PGMI dan Ekonomi Syariah. Prodi baru ini melengkapi prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al Syakhsiyah) yang telah diselenggarakan mulai tahun 2008 silam.   
 

Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang beriman dan bertaqwa (berakhlaqul karimah) serta dapat menerapkan, mengembangkan ilmu pengetahuan ke-Islaman, teknologi yang berlandaskan ajaran Islam serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan pemberdayaan potensi serta taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Informasi Kampus : 
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806
Website : http://www.staimtarate.ac.id

 

SOSIAL MEDIA

Profile STAIM Tarate Sumenep

Profile STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Madura Jawa Timur - Indonesia
CLick Video Pofile Kampus >> STC (STAIM TARATE CHANEL)

Doc. Kampus
PROFIL SINGKAT Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tarate Pandian Sumenep

Untuk masyarakat Madura dan Sumenep khususnya, siapa yang tidak kenal istilah bhiru daun. kampus bhiru daun atau kampus hijau sebagai nama perguruan tinggi yang berada di ujung paling timur pulau Madura, tepatnya di kampung Tarate, desa Pandian, kecamatan Kota, kabupaten Sumenep. Apabila seseorang bertandang ke kampung tersebut, ia pasti akan menemukan beberapa gedung menjulang tinggi berjejer rapi dengan warna hijau, serta berada pada lingkungan pondok pesantren, itulah Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum yang disingkat menjadi STAIM. STAIM adalah kampus yang berada di bawah naungan yayasan Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate Pandian Sumenep. Merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mulai mengemuka sejak beberapa tahun terahir.
Meski dengan tampilan sederhana, kampus yang satu ini, telah melahirkan ratusan bahkan ribuan kaum intelektual terjun ditengah masyarakat untuk melanjutkan cita-cita STAIM, yakni membangun peradaban manusia dengan kapasitas keilmuan yang mumpuni dan tak diragukan lagi. Realitas demikian tak salah adanya, sebab proses belajar mengajar di kampus hijau tersebut didukung oleh dosen pengampu lulusan S2, dan beberapa Doktor serta Guru Besar (Profesor) dari berbagai lulusan perguruan tinggi agama atau umum yang professional dan proporsional dalam bidangnnya dan dosen yang menjadi tenaga ahli di lingkungan PA/PTA/Praktisi Hukum, Praktisi Pendidikan, dan Ahli Ekonomi serta didukung tenaga akademik kampus yang sangat mumpuni dalam bidang IT.
Menariknya, ditengah proses ekskalasi Perguruan Tinggi yang tak jarang berhadapan dengan zaman global penuh kebebasan, STAIM telah menunjukkan taring dengan tampil sebagai Perguruan Tinggi Berbasis Islam ala Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Dan basis itulah oleh STAIM dianggap sebagai kekuatan dalam membendung peradaban yang kebablasan. Berdirinya STAIM Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Sumenep berdiri pada tanggal 04 September 2008 melalui surat keputusan Dirjen Pendis Kemenag RI, Nomor : Dj.I/302/2008, diprakarsai oleh Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum.,Pengasuh Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate Pandian Sumenep Jawa Timur. Pendirian Perguruan Tinggi ini merupakan wujud kepedulian untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep.
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau professional yang beriman dan bertaqwa (berakhlaqul karimah) serta dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan ke-Islaman, teknologi yang berlandaskan ajaran Islam serta mengupayakan penggunaan potensi serta taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kehidupan nasional.

Informasi Kampus : 
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806
Website : http://www.staimtarate.ac.id

 

SOSIAL MEDIA

Gagal Fokus Karena Covid-19

Sumenep Bukan Zona Merah Covid-19 Dokpri | Asnody Berdasarkan Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa perkembangan kasus covid-19 di...